"Selamat Datang...di blognya Santri Nurul Huda al-Islami. kritik dan saran yang sifatnya membangun silahkan kirim pesan ke : redaksippnh@yahoo.co.id...........Selamat Datang...di ppnhpekanbaru.blogspot.com. blognya Santri Nurul Huda al-Islami. kritik dan saran yang sifatnya membangun silahkan kirim pesan ke :redaksippnh@yahoo.co.id "
Photobucket

Minggu, 20 Desember 2009

Debat Terbuka dengan HTI Terancam Batal

Rabu, 5 Maret 2008 06:37

Surabaya, NU Online
Rencana debat terbuka NU vs HTI yang akan digelar di Tegal, Jawa Tengah dipastikan tidak jadi dilaksanakan pada pertengahan bulan ini. Pernyataan itu disampaikan oleh Fadli Hudaya, ketua penyelenggara dari LPPM Al-Fatah Kendal. “Karena kiai (Abdullah Siddiq Al-Jawi) masih di luar negeri,” kata Fadli.

Fadli menuturkan, rencana untuk menggelar dialog itu sebelumnya sudah disepakati tanggal 16 Maret. Dari HTI tokoh yang dimunculkan adalah Ustadz Abdullah Siddiq Al-Jawi, sedangkan dari NU diwakili Tim LBM PCNU Jember. Sedangkan topik yang dibahas mengenai khilafah dan penegakan syariat Islam. Pada mulanya kedua belah pihak sudah sepakat dan menyatakan kesiapannya. Namun hingga kini Siddiq Al-Jawi masih berada di luar negeri dalam waktu yang cukup lama. “Karena beliau masih di luar negeri, acara kami tunda,” kata Fadli yang disampaikan pada NU Online pada Ahad (3/3).

Tim LBM PCNU Jember juga sudah mendengar penundaan itu. “Sebenarnya sejak awal kami sudah siap dan menyatakan hadir, tapi ketika ditunda, mau apa lagi?” kata Drs KH Abdullah Syamsul Arifin, MHi, Ketua Tim LBM NU Jember.

Fadli mengaku, debat terbuka itu akan dilaksanakan awal Mei depan, ketika pihak HTI dan NU sudah siap. Sedangkan tempat dialog direncanakan di Pendopo Balai Kota Tegal. (sbh)
sumber: http://www.nu.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=11763
Selengkapnya...

Anggota Persada Pekanbaru

PPNH adalah singkatan dari Pondok Pesantren Nurul Huda al-Islami. Pondok cabang PP Lirboyo yang ada di Kediri Jawa Timur adalah Pondok Salafi (mengkaji kitab kuning). Forum diskusi
FORUM DISKUSI DI FACEBOOK
Anggota Persada Pekanbaru Di antaranya adalah mz syahrum asal mataram. pada tahun 1997 masuk PPNH pekanbaru, kala itu gedung PPNH belum ada, kemudian pada tahun 1998 kalaw tidak salah pada bulan Februari mulai dibangun gedung PPNH selanjutnya mengalami renopasi sampai sekarang ini.

Kemudian mz Jajak Pujianto asal sibuak. mz Jajak ini masuk di PPNH pada tahun 2000 sampai sekarang.
anggota persada berikutnya adalah:
Ali Imron (Lurah Pondok) mz asal mataram menjabat lurah pondok lebih dari4 kali dekade berturut-turut, mz imron alias to'ing masuk di ppnh pada tahun 1999 sampai sekarang ini............
anggota persada selanjutnya adalah Sandie Prasetia , mz asal dari siabu, msuk ke ppnh bertepatan pada milenium (2002). dan keluar ppnh pada tahun 2008..............
kemudian jaza aza ada juga muttaqina imama asal pekanbaru trus agus s asal pajajaran, kemudian anggota persada selanjutnya zamzami asro Rahmad Budiono



Selengkapnya...

Sabtu, 19 Desember 2009

Kyai Thoriqoh Se Indonesia Adakan Musyawarah Silaturrahmi di Ponpes Nurul Huda Al Islami

Pekanbaru (RN). Guna mempererat tali persaudaraan antar pesantren dan madrasah se-Riau, Panitia gelar Silaturrahmi ulama pesantren dan Kyai Thoriqoh se-Indonesia, Sabtu (25/8) bertempat di Ponpes Nurul Huda Al-Islam, Jl. Handayani, Kec. Marpoyan Damai.

Acara yang digagas oleh Mohammad Zainal Mu’alim dan Tri Wahono ini, berlangsung dua hari mulai 24 sampai 25 Agustus dan diharapkan mampu mengembangkan potensi pesantren secara maksimal sehingga memiliki anak didik yang mampu bersaing.

Salah seorang pembicara dalam musyawarah tersebut, KH Ma’ ruf Amin mengemukakan agar ulama juga dapat berperan dalam membangun dan mengembangkan pesantren. Secara keilmuan ulama juga dapat berfungsi sebagai penyeimbang gerakan dakwah dan melakukan pencerahan kepada umat. “Silaturrahmi ini tidak terkait unsur politik sedikitpun, melainkan hanya sebagai media dakwah untuk kemajuan pesantren semata”. Ungkapnya kepada RiauNews.

Menurut Ketua Panitia, Abdul Halim Mahally, Acara tersebut dihadiri utusan Kyai Thoriqoh seluruh Indonesia dan 368 peserta dari 11 kabupaten/kota Riau. “Rata-rata setiap Kabupaten/kota mengirimkan 20-30 orang peserta. Rencana akan dibuka Menteri Agama, namun karena beliau berhalangan, jadi hanya mengirimkan utusan kuhusunya, Dr. Rohadi Abdul Fatah.” tambah Abdul Halim.

Abdul Halim juga berharap pertemuan ini dapat menjalin tali silaturrahmi antar Kyai dan pengurus pesantren berlangsung terus sehingga terjalin keakraban.” Acara ini juga bertujuan sebagai upaya menggerakkan ‘Kyai kultural’ serta sebagai wadah untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman”, tambahnya (**Yanti/Tutik).
sumber: http://www.riaunews.com/v3/berita.php?act=full&id=99
Selengkapnya...